Rabu, 21 Maret 2012

Drs. Mohammad Hatta "Tokoh Proklamator dan Bapak Koperasi Indonesia"

Drs. Mohammad Hatta tang akrab dipanggil Bung Hatta lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902. Nama kecil Bung Hatta adalah Mohammad Athar, ia seorang tokaoh proklamator Indonesia, wakil presiden pertama RI, dan bapak koperasi Indonesia. Bung Hatta merupakan penggagas politik luar negeri bebas aktif, tidak berpihak kepada salah satu blok, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Bung Hatta meninggal pada 14 maret 1980 dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.

Riwayat Pendidikan
Pendidikan dasar dan menengah diperolehkan di Bukittinggi. Pada tahun 1932, Bung Hatta melanjutkan sekolahnya di Handels Hogere School (Sekolah Tinggi Ekonomi ), di Rotterdam, Belanda.

Perjuangan di Jalur Politik
Ketika di Belanda, Bung Hatta juga aktif di jalur politik dengan menjadi ketua Perhimpunan Indonesia (PI), Organisasi pelajar Indonesia di Belanda yang berjuang mencapai kemerdekaan.
Dalam kongres internasional, Bung Hatta memperkenalkan perjangan Indonesia melawan Belanda. Pada tahun 1932,Bung Hatta kembali ke Indonesia dan mendirikan Partai Nasional Indonesia Baru (PNI-Baru)  bersama Sutan Syahrir.

Dibuang oleh Belanda
Kegiatan Politiknya mengundang reaksi keras Pemerintah Belanda. Ia dibuang ke Digul selama tiga tahun, kemudian ke Banda Neira, lalu terakhir ke Sukabumi.

Menjadi Wakil Presiden Pertama
Pada masa Pendudukan Jepang, bung Hatta bebas dari hukuman buang dan kembali ke dunia politik dengan memimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dan PPKI. Pada 17 Agustus 1945, bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia atas nama bangsa Indonesia. Pada 18 Agustus 1945, ia menjadi Wakil presiden pertama RI. Pada masa perang kemerdekaan, ia diangkat menjadi perdana menteri merangkap Menteri Pertahanan. Pada 1 Desember 1956, Ia mengundurkan diri dar Wakil Presiden.


    

Label:

Senin, 19 Maret 2012

Lagu Indonesia Raya

Label:

Dr. Ir. Soekarno, "Bapak Proklamator Indonesia"

Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia merupakan presiden pertama RI, politikus jenius, orator andal, cendekiawan, dan penilis karya tulis serta beberapa naskah drama. Ia disegani kawan maupun lawan, tidak hanya Indonesia, tetapi di dunia. Soekarno meninggal di Jakarta pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Riwayat Pendidikan 
Riwayat pendidikan Soekarno dimulai ketika masuk Sekolh Rakyat(SR) sehingga tamat Hoorgere Burger School (HBS). Selanjutnya, Hijrah ke Bandung dan kuliah di Technische Hooge-School (sekarang ITB). Pada 25 Mei !926, Soekarno memperoleh gelar insinyur.

Pernikahan Bung Karno
Pada tahun 192i, Bung Karno menikahi Siti Oetari. Ia tinggal di rumah HOS Tjokroaminato yang merupakan ayah dari Siti Oetar. Pada tahun 1923, Bung Karno menikah dengan Inggin Ganarsih setelah bercerai dengan Siti Oetari. Pada tahun 1943, Bung Karno menikah lagi dengan Fatwamati. Selin itu, Soekarno juga pernah menikah dengan Hartini dan Ratna Sari Dewi, wanita jepang yang bernama asli Naoko Nemoto.

Dipenjara di Bandung
Pada 4 Juni 1927, ia mendirikan PNI dengan tujuan Indonesia Merdaka. Pada 29 Desember 1949, ia ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman panjara di Sukamiskin, Bandung.

Indonesia Menggugat
Dalam pidato pembelaannya yang berjudul "Indonesia Menggugat" dengan berapi-api Bung Karno menelanjangi kebobrokan penjajah Belanda. Setelah bebas tahun 1931, ia memimpin Partindo (Partai Indonesia). Tahun 1933, Bung Karno ditangkap dan dibuang ke Ende, Flores, kemudian dipindahkan ke Bengkulu. 

Memproklamasikan Kemerdekaan
Pada tahun 1942, Indonesia dikuasai oleh Jepang setelah adanya Perjanjian Kalijati. Pendudukan Jepang berakhir setelah peristiwa bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki pada 6 Agustus 1945 dan Hiroshima pada 9 Agustus 1945 oleh tentara Sekutu. Pada 17 Agustus 1945, atas nama bangsa Indonesia, Bung Karno bersama Bung Hatta memprokalamsikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegasangan Timur No. 52(sekarang jalan proklamasi), Jakarta. 
 
 

Label: